
Penangkapan dilakukan tak lama setelah puluhan anggota militer tersebut mengunggah video yang mengajak masyarakat Venezuela untuk mendukung mereka dengan berdemonstrasi melawan pemerintah di media sosial.
"Kami adalah pasukan profesional Garda Nasional yang melawan rezim pemerintah yang sepenuhnya kami tolak. Saya membutuhkan bantuan Anda semua untuk turun ke jalan," ucap salah satu personel militer yang menyebut dirinya sebagai pemimpin kelompok tersebut dalam video.
Cabello mengindentifikasi pemimpin pemberontak itu sebagai Sersan Mayor Luis Bandres Figueroa.
Menteri Pertahanan Venezuela, Vladimir Padrino, menjelaskan bahwa puluhan personel militer yang membelot itu sempat menyerang salah satu pos keamanan "dan membawa kabur empat tahanan dan senjata perang."
"Selama penangkapan, senjata curian ditemukan dan (pemberontak) memberikan kesaksian serta informasi yang berguna kepada intelijen dan pengadilan militer," kata Padrino.
Penyerangan berlangsung pada Minggu dini hari dan puncaknya terjadi di pos komando militer di Cotiza. Markas militer itu segera dikepung polisi dan pasukan keamanan loyalis Maduro.
"Mereka (pemberontak) dinetralkan, menyerah, dan ditangkap dalam waktu singkat," kata Cabello melalui Twitter-nya seperti dikutip AFP.
"Mereka sudah mengakui rencana detail dan hal pertama yang mereka katakan adalah bahwa mereka ditawari vila-vila dan kastil tetapi dibiarkan sendiri, mereka ditipu. Kami akan menang," ucapnya tanpa menyebutkan siapa yang "menipu" mereka.
"Kami ingin Maduro pergi. Kami muak," ucap seorang pria yang ikut berdemonstrasi.
Sementara itu, oposisi utama Maduro sekaligus Presiden Majelis Nasional, Juan Guaido, mendukung penuh upaya tentara pemberontak. Dengan dukungan negara barat seperti Amerika Serikat, Guaido tengah berupaya merebut kekuasaan defacto Maduro sebagai pemimpin sah Venezuela.
"Apa yang terjadi di Angkatan Bersenjata Nasional di Cotiza adalah demonstrasi yang mengungkapkan perasaan dan keinginan bersama yang bergejolak dari dalam," kata Guaido melalui Twitter.
"Militer kami tahu bahwa rantai komando telah diputus oleh perebutan kantor kepresidenan. Majelis Nasional berkomitmen menawarkan semua jaminan yang diperlukan kepada angkatan bersenjata yang secara aktif berkontribusi memulihkan konstitusi." (rds/has)
Baca Kelanjutan Membelot dari Maduro, Puluhan Tentara Venezuela Ditahan : http://bit.ly/2W7DvLIBagikan Berita Ini
0 Response to "Membelot dari Maduro, Puluhan Tentara Venezuela Ditahan"
Post a Comment